Cinta itu Pembodohan

Saya bukan seorang yang munafik yang sengaja mengetik suatu yang menganggap hal ini tidak penting. Tetapi ini sebuah pandangan yang membuat saya terpaksa memposting ini. Mungkin dari kamu yang tidak suka pada opini saya silakan tutup saja kalo bisa langsung shutdown komputer kamu dari pada buang-buang waktu. Mungkin kamu yang agak suka opini saya silahkan jadikan pertimbangan saja. Yang suka bisa dikoment, yang tidak suka silahkan banting komputer kamu biar ancur sekalian.

Saya bukan sok naif akan hal beginian, bukan gak laku hal gituan, bukannya gak ahli soal ini. Namun berdasarkan hal yang konkrit yang pernah saya rasakan dan berdasarkan pengalaman Cinta Adalah Pembodohan. Sekali lagi yang gak pengen baca silahkan keluar dari blog saya. Maaf saya begini karena tidak ingin ada pihak yang bersangkutan terkontaminasi maupun teradiasi oleh opini saya.

Teringat masa SMA yang penuh dengan pengalaman dan cinta. Seperti yang dinyanyikan almarhum Chrisye dalam lagunya yang berjudul "Kisah Kasih di Sekolah". Memang masa-masa SMA adalah masanya dengan cinta dan persahabatan. Namun apa akibat dari berpacaran? bisa kamu bayangkan akibat negatif dari berpacaran, bisa-bisa sampai hamil. Berdasarkan berita yang saya dapatkan di vivanews.com menyatakan bahwa "62,7 persen remaja di Indonesia sudah tidak perawan". Betapa gampangnya perempuan menyerahkan keperawanannya untuk seorang laki-laki yang gak jelas. 


Ini merupaka fakta yang menarik sekaligus memprihatinkan. Padahal keperawanan merupakan mahkota yang paling berharga yang dimiliki wanita. Perempuan bagaikan intan permata, jika sedikit saja permukaannya tergores atau pecah nilainya akan jatuh serendah-rendahnya. Laki-laki bagaikan batu, jika permukaannya tergores atau pecah tidak ada bedanya dengan keadaan semula, batu tetaplah batu tidak akan mengurangi nilai dalam dirinya.

Saya pernah melihat film buatan korea berjudul "Sex is Zero". Disini saya bukannya memberikan info film porno tetapi memberikan makna hidup dalam film tersebut. Film ini menceritakan tentang seorang perempuan yang merelakan seluruh tubuhnya untuk seorang lelaki yang populer dan beken di kampus. Perempuan itu frustasi samapai sempat aborsi karena laki-laki tersebut tidak mempertanggungjawabkan perbuatannya. Namun ada seorang laki-laki lain yang ingin menggantikan pertanggungjawabannya karena dia sangat suka pada perempuan itu. Dia selalu merawat, menghibur, menemaninya ketika si perempuan itu mengalami frustasi di rumah sakit. Saya sampai terharu jika melihat kisah itu.

Sungguh beruntung jika ada laki-laki yang mempertanggungjawabkan perbuatannya. Tapi bagaimana jika laki-laki tersebut tidak bertanggung jawab menimpa dirimu? Frustasi, depresi, strees, bahkan bisa-bisa kamu berpikir akan mengakhiri hidup kamu. Coba pikirkan sekali lagi bagi kaum hawa. Apa untungnya pacaran jika dirimu hanya berbuat maksiat?




Barangsiapa meninggalkan maksiat terhadap Allah karena takut kepada Allah maka ia akan memperoleh keridhoan Allah. (HR. Abu Ya'la)

Wahai segenap pemuda, barangsiapa yang mampu memikul beban keluarga hendaklah kawin. Sesungguhnya perkawinan itu lebih dapat meredam gejolak mata dan nafsu seksual, tapi barangsiapa yang belum mampu hendaklah dia berpuasa karena (puasa itu) benteng (penjagaan) baginya. (HR. Bukhari)

Telah dijelaskan dalam hadits bahwa maksiat adalah perbuatan tercela yang tidak disukai Allah SWT. Berdosalah bagi dia yang berbuat maksiat.

Dalam Al-Qur'an dijelaskan

قَالَ رَبِّ بِمَا أَغْوَيْتَنِي لأزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِي الأرْضِ وَلأغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ


Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya.


Bahwa perbuatan maksiat merupakan perbuatan setan terkutuk. Oleh sebab itu bagi pemuda-pemuda Indonesia perlu direnungkan lagi apakah kamu menginginkan Neraka atau Surga. Pilihan yang cukup mudah bukan? Kamu tinggal memilih dari kedua pilihan tersebut.


So, bagi kamu yang ingin merubah sikap, pola pikir, perilaku, mental, kejiwaan mulailah dari sekarang. "Cinta akan terasa indah jika pada waktunya yaitu pada saat pernikahan"


Stop SEX, open your mind!
Jadikan pemuda Indonesia berpikir realistis, rasional, dan kreatif demi kemajuan Indonesia