Tersudut aku dalam kegelapan
Merangkak demi meneruskan jalanmu
Meski engkau jauh
Hatimu terasa disampingku
Nafasmu juga nafasku
Berat menghadapi duri dikaki
Kucabuti sedikit-sedikit
Maski perih
Engkau penyinar jalanku
Berat.. berat rasanya tanpa engkau
Ya Tuhanku Maha Luhur
Terangi alamnya
Tinggikan sinarnya
Tuntun terus disampingMu
Kelak aku jua menantimu
Sampai tinggi membumbung
Melihat emas diufuk barat
Menanti..
Disamping gerbang nur
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar